[17/12/2012] Sesi ketiga Sekolah Literasi Pemuda Muslim
kembali bergulir. Sesi dilaksanakan di salah satu ruang kelas di Madrasah
Aliyah Galesong pada hari Ahad, 16 desember 2012 siang.
Pertemuan tersebut membahas tema ‘Menulis
Cerita’ dengan menghadirkan Kasman McTutu, penulis Kumpulan Cerpen ‘Mata Itu
Aku Kenal’ sebagai pengampu.
Dalam pembahasannya, McTutu menjelaskan tentang
trik dan trik menulis cerita. Mulai dari bagaimana cara menemukan ide tulisan,
mengembangkan ide tersebut dalam setting dan plot, sampai pada tahap revisi dan
finalisasi cerita.
Peserta yang terdiri dari siswa beberapa
sekolah menegah atas di tiga kecamatan (Galesong, Galesong Utara, dan Galesong
Selatan) lumayan antusias mengomentari materi yang disampaikan.
Pada kesempatan tersebut, Sekolah Literasi
Pemuda Muslim juga menghadirkan dua orang kontributor kumpulan cerpen ‘Rindu
Sepasang Purnama’, yaitu Wahyu Maraga (Cintaku Terhalang Ijab Kabul) dan
Saharuddin Bani (Kau Meninggalkanku Dengan Beban Asmara).
Keduanya berbagi pengalaman tentang menulis
cerita. Saharuddin Bani menceritakan bagaimana dia mengail inspirasi dari
pengalaman hidupnya, sementara Wahyu Maraga menceritakan bagaimana dia menemukakan
‘kesulitan’ dalam proses finalisasi cerpennya.
Posting Komentar