Setelah
sukses menghelat Sekolah Literasi Pemuda Muslim di SMA 1 Galesong dan MA
Galesong, sebanyak 8 kali pertemuan, Sekolah Literasi Pemuda Muslim kembali
digulirkan.
Kali
ini, kegiatan yang digawangi oleh Departemen Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya, dan Olahraga Pemuda Muslim
Takalar, bertujuan untuk membumikan tradisi literasi di butta
panrannuanta ini dilaksanakan di SMA 1 Takalar.
Pada
pertemuan pertama, Ahad 3 Februari 2013, tercatat 11 orang siswa yang mengikuti
kegiatan. Sesi ini membahas tentang apa dan mengapa tradisi literasi, serta
tekhnis sesi berikutnya.
Rustam,
Ketua Departemen
Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya, dan Olahraga mengungkapkan, “Kami akan fokus
pada tradisi literasi, sebab sejarah telah membuktikan betapa tradisi literasi
merupakanan tiang utama peradaban besar.”
“Takalar pada khususnya dan
Makassar pada umumnya pernah menjadi peradaban besar, dan itu karena tradisi
literasi. Karaeng Pattingalloang adalah bukti pribadi yang mengamalkan tradisi
literasi,” ujar Rustam optimis.
Rencananya, sesi kedua akan
kembali bergulir pada Sabtu 16 Februari 2013 siang. “Satu minggu jeda karena
sebagian besar peserta mengikuti kegiatan lain yang tak kalah pentingnya,
hehehehe...” terang Rustam lagi.
Posting Komentar