Tak
mau malam minggunya kelabu dan hanya menangguk galau, PemudaMuslimin Indonesia Cabang Takalar menggelar diskusi rutin bagi kader-kadernya yang
dimoninasi oleh pemuda, pelajar dan mahasiswa di Takalar.
Seperti sabtu (28/09/2013), Pemuda
Muslim Takalar kembali menggelar kajian dengan membahas tema ‘Dimensi Filsafat
Dalam Memaknai Wahyu’. Diskusi digelar setelah pelaksanaan debat yang juga
rutin dilaksanakan.
Yang menjadi narasumber pada
pelaksanaan kajian kali ini adalah Saharuddin,S.Pd.I., Ketua I Pemuda Muslimin
Indonesia Cabang Takalar 2013 – 2015, yang juga sebagai tenaga pendidik di SMA
Negeri 3 Polongbangkeng Utara.
Dalam pembahasannya, Saharuddin
mengharapkan agar peserta dapat berpikir secara filosofis, misalnya dapat
memaknai Alquran secara metaforis, tidak lagi secara tekstual, “Berpikir
filosofis ini dibutuhkan untuk mencegah menjamurnya tekstualisme yang menjurus
ke radikalisme beragama.” (rdm/kdm)
Posting Komentar