Menyikapi
agresi militer Israel ke wilayah Palestina di Jalur Gaza, Pimpinan Besar Pemuda
Muslimin Indonesia mengajak kader, pengurus dan simpatisannya untuk mengalihkan
perhatian ke sana.
Di saat
euforia pemilihan presiden belum reda, hingar bingar pagelaran piala dnia
sepakbola masih terdengar, Pemuda Muslimin Indonesia mengajak semua pihak untuk
tidak melupakan apa yang terjadi di Timur Tengah.
“Mereka yang
di Gaza adalah para wakil kita di garis depan iman, mereka dibakar musim panas,
dicekam ancaman dan diserang bertubi tubi, namun mereka tetap teguh dalam
ikatan iman.” Seru Muhammad Kasman, Ketua II PB Pemuda Muslimin Indonesia,
jum’at (11/077/2014) malam.
Masih menurut Kasman, “Enam puluh tahun penjajahan kiblat pertama kita, masjid suci ketiga Islam, dan pendzaliman atas saudara-saudara kita di sana, selayaknya membuat kita tergugah dan bergerak untuk berbuat untuk mereka.”
“Oleh karena itu, sore ini kami menggelar buka puasa di sekretariat PB Pemuda Muslim sekaligus memulai aksi penggalangan dana untuk saudara kita di Gaza.” Lanjut Mantan Ketua Umum Pemuda Muslimin Indonesia Cabang Takalar ini.
Terkait dengan penyelesaian konflik di Gaza, Kasman
menjelaskan bahwa pihaknya akan mendesak Pemerintah Indonesia untuk segera
menekan Dewan Keamanan PBB agar bersikap tegas terhadap Israel untuk
menghentikan agresi militernya
“Seharusnya,
Dewan Keamanan PBB berani mengambil sikap untuk menjatuhkan sanksi tegas
terhadap Israel. Itu yang akan kami desakkan ke pemerintah, selain tentunya
dorongan agar pemerintah juga memberikan bantuan ke sana.” Pungkas Kasman.
(ist/kdm)
Posting Komentar