Pada pertemuan ke empat (24/08) Bakda Isya, adapun judul buku yang akan didaras oleh Damar Al Manakku adalah Rendra, Karya dan Dunianya dari Bakdi Soemanto.
Buku Rendra: Karya dan Dunianya karya Dr. Bakdi Soemanto ini merupakan satu usaha guna memahami Rendra dan karyanya. Di dalamnya dibahas karya Rendra secara menyeluruh: drama/teater, sajak, dan cerpennya. Di samping itu, dibicarakan pula latar kehidupan dan jagat kreativitas Rendra.
Buku ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin memahami Rendra dan karyanya. Menurut Bakdi Soemanto, “Sebagai penyair, pembaca sajak, penulis lakon, aktor, dan penulis esai, Rendra selalu menempatkan diri berada di tengah persoalan manusia. Ia sendiri merumuskannya sebagai manjing ing sajroning kahanan atau selalu berada dalam situasi yang sedang aktual.”
MENYELAMATKAN DAYA HIDUP DAN MENGHIDUPKAN DAYA MATI
"Pada diri setiap manusia terkandung daya hidup dan daya mati. Sejak remaja saya sudah memilih untuk mengelolah daya hidup di dalam diri pribadi dan di dalam kebudayaan umat manusia. Sedangkan sikap saya kepada daya mati biarlah saya terima sebagai kewajaran di dalam alam, tetapi tidak usah dibudayakan"( Rendra, 2001:16)
Bagi Rendra memihak pada keadaan itu perlu, tapi tidak usah menolak yang tidak disukai. Jika daya hidup adalah usaha untuk memperluas, memperbaiki dan memperindah kemungkinan keinginannya, maka daya mati mengakhiri semua hasil usaha seorang manusia di dunia (tidak usah dibudayakan)
Malam ini, berkesempatan duduk bersama membincangkan tokoh idola saya, Rendra (Si Burung Merak) pada pertemuan ke-4 Kuliah Sastra @pemudamuslimtakalar, membedah buku "Rendra Karya dan Dunianya" yang ditulis oleh Bakdi Soemanto.
Posting Komentar